Kamis, 21 Januari 2010

74 WASIAT UNTUK PARA PEMUDA

dipostkan : Mansur Amriatul


Segala puji bagi Allah yang berfirman:“Dan sungguh Kami telah

memerintahkan orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan (juga) kepada kamu;

bertakwalah kepada Allah.” (An-Nisa’: 131)

Serta shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada hamba dan

rasul-Nya Muhammad yang bersabda:

“Aku wasiatkan kepada kalian agar bertakwa kepada Allah , serta agar

kalian mendengar dan patuh.”

Dan takwa kepada Allah adalah mentaati-Nya dengan melaksanakan

perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.


Berikut ini adalah wasiat islami yang berharga dalam berbagai aspek

seperti ibadah, muamalah, akhlak, adab dan yang lainnya dari sendi-sendi

kehidupan. Kami persembahkan wasiat ini sebagai peringatan kepada para

pemuda muslim yang senantiasa bersemangat mencari apa yang bermanfaat

baginya, dan sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang

beriman. Kami memohon kepada Allah agar menjadikan hal ini bermanfaat

bagi orang yang membacanya ataupun mendengarkannya. Dan agar memberikan

pahala yang besar bagi penyusunnya, penulisnya, yang menyebarkannya

ataupun yang mengamalkannya. Cukuplah bagi kita Allah sebaik-baik tempat

bergantung.

1. Ikhlaskanlah niat kepada Allah dan hati-hatilah dari riya’ baik

dalam perkataan ataupun perbuatan.

2. Ikutilah sunnah Nabi dalam semua perkataan, perbuatan, dan akhlak.

3. Bertaqwalah kepada Allah dan ber’azamlah untuk melaksanakan semua

perintah dan menjauhi segala larangan-Nya.

4. Bertaubatlah kepada Allah dengan taubat nashuha dan perbanyaklah

istighfar.

5. Ingatlah bahwa Allah senatiasa mengawasi gerak-gerikmu. Dan

ketahuilah bahwa Allah melihatmu, mendengarmu dan mengetahui apa yang terbersit

di hatimu.

6. Berimanlah kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya,

rasul-rasul-Nya, dan hari akhir serta qadar yang baik ataupun yang buruk.

7. Janganlah engkau taqlid (mengekor) kepada orang lain dengan buta

(tanpa memilih dan memilah mana yang baik dan yang buruk serta mana yang

sesuai dengan sunnah/syari’at dan mana yang tidak). Dan janganlah engkau

termasuk orang yang tidak punya pendirian.

8. Jadilah engkau sebagai orang pertama dalam mengamalkan kebaikan

karena engkau akan mendapatkan pahalanya dan pahala orang yang

mengikuti/mencontohmu dalam mengamalkannya.

9. Peganglah kitab Riyadlush Shalihin, bacalah olehmu dan bacakan pula

kepada keluargamu, demikian juga kitab Zaadul Ma’ad oleh Ibnul Qayyim.

10. Jagalah selalu wudlu’mu dan perbaharuilah. Dan jadilah engkau

senantiasa dalam keadaan suci dari hadats dan najis.

11. Jagalah selalu shalat di awal waktu dan berjamaah di masjid

terlebih lagi sahalat ‘Isya dan Fajr (shubuh).

12. Janganlah memakan makanan yang mempunyai bau yang tidak enak

seperti bawang putih dan bawang merah. Dan janganlah merokok agar tidak

membahayakan dirimu dan kaum muslimin.

13. Jagalah selalu shalat berjamaah agar engkau mendapat kemenangan

dengan pahala yang ada pada shalat berjamaah tersebut.

14. Tunaikanlah zakat yang telah diwajibkan dan janganlah engkau bakhil

kepada orang-orang yang berhak menerimanya.

15. Bersegeralah berangkat untuk shalat Jumat dan janganlah

berlambat-lambat sampai setelah adzan kedua karena engkau akan berdosa.

16. Puasalah di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap

pahala dari Allah agar Allah mengampuni dosa-dosamu baik yang telah lalu

ataupun yang akan datang.

17. Hati-hatilah dari berbuka di siang hari di bulan Ramadhan tanpa

udzur syar’i sebab engkau akan berdosa karenanya.

18. Tegakkanlah shalat malam (tarawih) di bulan Ramadhan terlebih-lebih

pada malam lailatul qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala

dari Allah agar engkau mendapatkan ampunan atas dosa-dosamu yang telah

lalu.

19. Bersegeralah untuk haji dan umrah ke Baitullah Al-Haram jika engkau

termasuk orang yang mampu dan janganlah menunda-nunda.

20. Bacalah Al-Qur’an dengan mentadaburi maknanya. Laksanakanlah

perintahnya dan jauhi larangannya agar Al-Qur’an itu menjadi hujjah bagimu di

sisi rabmu dan menjadi penolongmu di hari qiyamat.

21. Senantiasalah memperbanyak dzikir kepada Allah baik perlahan-lahan

ataupun dikeraskan, apakah dalam keadaan berdiri, duduk ataupun

berbaring. Dan hati-hatilah engkau dari kelalaian.

22. Hadirilah majelis-majelis dzikir karena majelis dzikir termasuk

taman surga.

23. Tundukkan pandanganmu dari aurat dan hal-hal yang diharamkan dan

hati-hatilah engkau dari mengumbar pandangan, karena pandangan itu

merupakan anak panah beracun dari anak panah Iblis.

24. Janganlah engkau panjangkan pakaianmu melebihi mata kaki dan

janganlah engkau berjalan dengan kesombongan/keangkuhan.

25. Janganlah engkau memakai pakaian sutra dan emas karena keduanya

diharamkan bagi laki-laki.

26. Janganlah engkau menyeruapai wanita dan janganlah engkau biarkan

wanita-wanitamu menyerupai laki-laki.

27. Biarkanlah janggutmu karena Rasulullah: “Cukurlah kumis dan

panjangkanlah janggut.” (HR. Bukhari Dan Muslim)

28. Janganlah engkau makan kecuali yang halal dan janganlah engkau

minum kecuali yang halal agar doamu diijabah.

29. Ucapkanlah "bismillah" ketika engkau hendak makan dan minum dan

ucapkanlah "alhamdulillah" apabila engkau telah selesai.

30. Makanlah dengan tangan kanan, minumlah dengan tangan kanan,

ambillah dengan tangan kanan dan berilah dengan tangan kanan.

31. Hati-hatilah dari berbuat kezhaliman karena kezhaliman itu

merupakan kegelapan di hari kiamat.

32. Janganlah engkau bergaul kecuali dengan orang mukmin dan janganlah

dia memakan makananmu kecuali engkau dalam keadaan bertaqwa (dengan

ridla dan memilihkan makanan yang halal untuknya).

33. Hati-hatilah dari suap-menyuap (kolusi), baik itu memberi suap,

menerima suap ataupun perantaranya, karena pelakunya terlaknat.

34. Janganlah engkau mencari keridlaan manusia dengan kemurkaan Allah

karena Allah akan murka kepadamu.

35. Ta’atilah pemerintah dalam semua perintah yang sesuai dengan

syari’at dan doakanlah kebaikan untuk mereka.

36. Hati-hatilah dari bersaksi palsu dan menyembunyikan persaksian.

“Barangsiapa yang menyembunyikan persaksiannya maka hatinya berdosa.

Dan Allah maha mengetahui apa yang kalian kerjakan.” (Al-Baqarah: 283)

37. “Dan ber amar ma’ruf nahi munkarlah serta shabarlah dengan apa yang

menimpamu.” (Luqman: 17)

Ma’ruf adalah apa-apa yang diperintahkan oleh Allah dan rasul-Nya , dan

munkar adalah apa-apa yang dilarang oleh Allah dan rasul-Nya.

38. Tinggalkanlah semua hal yang diharamkan baik yang kecil ataupun

yang besar dan janganlah engkau bermaksiat kepada Allah dan janganlah

membantu seorangpun dalam bermaksiat kepada-Nya.

39. Janganlah engkau dekati zina. Allah berfirman: “Janganlah kalian

mendekati zina. Sesungguhnya zina itu adalah kekejian dan sejelek-jelek

jalan.” (Al-Isra’:32)

40. Wajib bagimu berbakti kepada orang tua dan hati-hatilah dari

mendurhakainya.

41. Wajib bagimua untuk silaturahim dan hati-hatilah dari memutuskan

hubungan silaturahim.

42. Berbuat baiklah kepada tetanggamu dan janganlah menyakitinya. Dan

apabila dia menyakitimu maka bersabarlah.

43. Perbanyaklah mengunjungi orang-orang shalih dan saudaramu di jalan

Allah.

44. Cintalah karena Allah dan bencilah juga karena Allah karena hal itu

merupakan tali keimanan yang paling kuat.

45. Wajib bagimu untuk duduk bermajelis dengan orang shalih dan

hati-hatilah dari bermajelis dengan orang-orang yang jelek.

46. Bersegeralah untuk memenuhi hajat (kebutuhan) kaum muslimin dan

buatlah mereka bahagia.

47. Berhiaslah dengan kelemahlembutan, sabar dan teliti.

Hatilah-hatilah dari sifat keras, kasar dan tergesa-gesa.

48. Janganlah memotong pembicaraan orang lain dan jadilah engkau

pendengar yang baik.

49. Sebarkanlah salam kepada orang yang engkau kenal ataupun tidak

engkau kenal.

50. Ucapkanlah salam yang disunahkan yaitu "assalamualaikum" dan tidak

cukup hanya dengan isyarat telapak tangan atau kepala saja.

51. Janganlah mencela seorangpun dan mensifatinya dengan kejelekan.

52. Janganlah melaknat seorangpun termasuk hewan dan benda mati.

53. Hati-hatilah dari menuduh dan mencoreng kehormatan oarng lain

karena hal itu termasuk dosa yang paling besar.

54. Hati-hatilah dari namimah (mengadu domba), yakni menyampaikan

perkataan di antara manusia dengan maksud agar terjadi kerusakan di antara

mereka.

55. Hati-hatilah dari ghibah, yakni engkau menceritakan tentang

saudaramu apa-apa yang dia benci jika mengetahuinya.

56. Janganlah engkau mengagetkan, menakuti dan menyakiti sesama muslim.

57. Wajib bagimu melakukan ishlah (perdamaian) di antara manusia karena

hal itu merupakan amalan yang paling utama.

58. Katakanlah hal-hal yang baik, jika tidak maka diamlah.

59. Jadilah engkau orang yang jujur dan janganlah berdusta karena dusta

akan mengantarkan kepada dosa dan dosa mengantarakan kepada neraka

60. Janganlah engkau bermuka dua. Datang kepada sekelompok dengan satu

wajah dan kepada kelompok lain dengan wajah yang lain.

61. Janganlah bersumpah dengan selain Allah dan janganlah banyak

bersumpah meskipun engkau benar.

62. Janganlah menghina orang lain karena tidak ada keutamaan atas

seorangpun kecuali dengan taqwa.

63. Janganlah mendatang dukun, ahli nujum serta tukang sihir dan jangan

membenarkan (perkataan) mereka.

64. Janganlah menggambar gambar manuasia dan binatang. Sesungguhnya

manusia yang paling keras adzabnya pada hari kiamat adalah tukang gambar.

65. Janganlah menyimpan gambar makhluk yang bernyawa di rumahmu karena

akan menghalangi malaikat untuk masuk ke rumahmu.

66. Tasymitkanlah orang yang bersin dengan membaca: "yarhamukallah"

apabila dia mengucapkan: "alhamdulillah"

67. Jauhilah bersiul dan tepuk tangan.

68. Bersegeralah untuk bertaubat dari segala dosa dan ikutilah

kejelekan dengan kebaikan karena kebaikan tersebut akan menghapuskannya. Dan

hati-hatilah dari menunda-nunda.

69. Berharaplah selalu akan ampunan Allah serta rahmat-Nya dan berbaik

sangkalah kepada Allah .

70. Takutlah kepada adzab Allah dan janganlah merasa aman darinya.

71. Bersabarlah dari segala mushibah yang menimpa dan bersyukurlah

dengan segala kenikamatan yang ada.

72. Perbanyaklah melakukan amal shalih yang pahalanya terus mengalir

meskipun engkau telah mati, seperti membangun masjid dan menyebarakan

ilmu.

73. Mohonlah surga kepada Allah dan berlindunglah dari nereka.\

74. Perbanyaklah mengucapkan shalawat dan salam kepada Rasulullah.

Shalawat dan salam senantiasa Allah curahkan kepadanya sampai hari

kiamat juga kepada keluarganya dan seluruh shahabatnya.

(Diterjemahkan dari buletin berjudul 75 Washiyyah li Asy-Syabab

terbitan Daarul Qashim Riyadl-KSA oleh Abu Abdurrahman Umar Munawwir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar