Sabtu, 18 Desember 2010

Lokakarya Organisasi Berjalan Mulus "UKM WALK OUT"

Beberpa pekan yang tepatnya selasa 13 November 2010 suasana dikampus IKIP Mataram. Pelaksanaan lokakarya tersebut dijadwalkan tanggal 13-14 November 2011 yang bertempat di aula handayani IKIP Mataram dan di hari kedua pantai kerandangan 2 senggigi Lombok Barat. Dimana pada hari pertama pelaksanaan acara tersebut dihadiri oleh beberapa pajabat tinggi kampus yakni Rektor, PR2, PR3, dan Kepala Biro Keuangan atau (yang sering disebut bedahara). Disaat sambutan Rektor dimana dapat diambil kesimpulanya beliau sangat menyayangkan ada beberapa organisasi BEM, DPM, dan UKM belum sama sekali melaksanakan program kerja, sebut saja salah satu contohnya BEM Institut belum maksimal malaksanakan kegiatan padahal dana untuk kegiatan kemahasiswaan tahun ini sangatlah besar, dan bahkan terbesar di seluruh kampus yang ada di NTB pernyataan tersebut beliau pernah melansir juga dimedia sebelumnya (Lombok post edisi 11 November’ kolom pendidikan) di “cetusnya”. Yang menjadi materi pertama lokakarya tersebut adalah membahas tentang anggaran kegiatan kemahasiswaan yang di isi PR2, PR3, dan Biro Keuangan secara panelis. suasanya sangat berbeda dari hari-hari sebelumnya khususnya bagi mahasiswa-mahasiswa yang tiap harinya disamping aktif kuliah seperti biasa meraka juga aktif dalam organisasi intra kampus (BEM,DPM, dan UKM ) mengadakan LOKAKARYA ORGANISASI. Karena acara ini adalah salah satu kegiatan yang dinanti-natikan oleh teman-teman aktifis organisasi. Yang walaupun idealnya pelaksanaan lokakarya tersebut diawal tahun pelajaran baru, tapi lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali“ungkap salah satu peserta lokakarya”, dan harapanya dengan diadakan lokakarya pada kesempatan ini, posisi, kedudukan, dan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) tiap organisasi masing-masing jelas, yang selama ini kesannya masih tumpang tindih, saling mengklaim, bahkan beberapa organisasi yang belum pernah berkegitan sama sekali.
Dari pemaparan pemateri pertama ada hal yang mengembirakan bagi teman-teman aktifis organisasi dimana pada tahun ini anggaran kemahasiswaan naik hingga mencapai 98 % dari jumlah tahun sebelumnya, sebut saja tahun lalu anggaran untuk kegiatan kemahasiswaan hanya Rp. 380.000.000,00 dan sekarang yaitu Rp 615.650.000,00 (setengah miliar lebih), angka ini diambil dari SPP mahasiswa Rp 50.000,00/orang, dari jumlah keseluruhan mahasiswa IKIP Mataram 12.313 orang (FPMIPA 4309, FPOK 3041, FIP 2702, dan FPBS 2261). Adapun klasifikasi anggaran tersebut diatas adalah sebagai berikut :
1. Untuk BEM, DPM, dan 13 UKM Institut berjumlah Rp.307.825.000,00
2. BEM, DPM, dan UKMF FPMIPA berjumlah Rp. 107.725.000,00
3. BEM, DPM, dan UKMF FPOK berjumlah Rp. 76.025.000,00
4. BEM, DPM, dan UKMF FIP berjumlah Rp. 667.550.000,00 dan
5. BEM, DPM, dan UKMF FPBS berjumlah Rp. 56.525.000,00
Ada hal yang berbeda dalam Lokakarya kali ini, dari beberapa sambutan bapak Rektor setiap kegiatan kemahasiswan, konfensi pers, dan di tambah lagi penyampaian dari PR2 dan PR3 selalu menyatakan anggaran untuk kegiatan kemahasiswaan tahun ini mengalami kenaikan yang cukup drastis dari tahun-tahun sebelumnya. Namun hal itu semua, tidak membuat semua peserta Lokakarya merasa gembira khususnya teman-teman yang berada di UKM, karena anggaran kegiatan kemahasiswaan untuk UKM konstan atau tidak mengalami kenaikan se % pun dari tahun sebelumnya Rp 8.000.000,00/UKM sedangkan BEM,DPM untuk tahun ini sebesar Rp 194.000.000,00. Hal inilah yang membuat teman-teman dari UKM WALK OUT dari lokasi acara Lokakarya berlansung dan membuat mereka sangat kecewa dengan kebijakan ini, sangat-sangat tidak realistis “kata salah satu ketua UKM yang tidak mau mempublikasikan namanya dimedia ini”, katanya mengalami kenaikan tapi kok..., kenaikannya kesanya milih kasih she…!, ini yang membuat banyak aktifis khususnya yang bergerak pembinaan dibidang minat dan bakat mahasiswa menimbulkan banyak pertanyaan, ada apa dengan kebijakan ini…!?. Ditambah lagi dengan beberapa pertanyaan dari peserta Lokakarya yang jawabanya masih terjadi saling lempar tanggungjawab dan masih ngambang seperti menanyakan terkait transparansi uang SPP mahasiswa, Ibu PR2 menanggapinya secara diplomatis menyampaikan, berikut petikan jawabanya “ kalau yang ditanyakan masalah transparansi dikemanakan saja uang SPP mahasiswa itu...!, saya tidak tau persis gambaran secara umum dan detailnya, saya yang dibagian urusan keuangan hanya diberi tahu khusus untuk dana kegiatan kemahasiswaan yang diambil permahasiswa sebanyak Rp 50.000,00/orang, selebihnya atau sisanya itu saya tidak tau, yang tau secara jelas tentang itu adalah pihak yayasan kilahnya’”. Pertanyaanya adalah apakah benar yang tau itu semua pihak yayasan...!? pertanyaan ini adalah pertanyaan yang harus dicari tahu kebenarannya dan itu merupakan tugas kita semua.
Saudaraku…mahasiswa IKIP semuanya
Ini adalah gambaran nyata kondisi kampus kita tercinta ini, kalau guru PKN kita dulu pernah mengajarkan “yang namanya kewajiban pasti ada hak”, nah teman-teman semuanya rasa kita sudah menunaikan kewajiban kita yaitu tiap awal semester membayar uang SPP, nah sekarang kita tinggal menuntut hak-hak kita, baik pelayanan, fasilitas perkuliahan maupun yang berkaitan dengan uang SPP kita dikemanakan saja untuk kita digunakan, paling tidak gambaran secara umumnya. Hal ini yang kita merasa belum maksimal proses transparansinya dari pihak kampus. Saudaraku…Sebelum kondisi dan pertanyaan-pertanyaan diatas belum mendapatkan jawaban yang pasti alias tidak ditangani maka bukan tidak mungkin permasalahan-permasalahan baru akan muncul lagi, karena itu Saudaraku… pertanyaan- pertanyaan di atas perlu dicari jawaban-jawabannya kepada pihak civitas kampus dan yayasan Pembina IKIP Mataram. Kalau Selama ini kita hanya mampu membaca Sejarah oarng lain, maka sudah saatnya kita menjadi PELAKU SEJARAH. Kita harus mampu menciptakan peristiwa, untuk kemudian di kenang oleh generasi mendatang. Karena Sejarah adalah rentetan Peristiwa masa lalu yang di kenang oleh orang-orang masa kini "SELAMAT MENCIPTAKAN SEJARAH".
By, Mansur Amriatul
(Mantan Presiden Partai PAS dan sekarang mnjabat Ketua DPM IKIP Mataram/ Cp : 081237335055)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar